Apakah anak anda cukup makan?

Apa yang Anda lakukan ketika anak Anda tidak mau makan? Banyak orangtua yang khawatir tentang kebiasaan makan anak mereka. Ungkapan-ungkapan seperti "anak saya susah makan, apa yang bisa saya lakukan?", "Dia mungkin kekurangan vitamin!" "Mengapa anak saya makan lebih sedikit daripada anak-anak lain?" lazim diucapkan oleh orangtua di ruang dokter anak. Tapi, apakah ada alasan untuk mengkhawatirkan hal tersebut?

Kemungkinannya besar, namun tidak ada masalah

Semua anak memiliki naluri tentang seberapa banyak mereka perlu makan untuk tumbuh, dan orang tua memiliki tantangan sehari-hari untuk menemukan makanan sehat yang akan dimakan anak-anak. Menetapkan pola makan yang sehat adalah penting untuk menghindari gangguan makan di kemudian hari.

Tanda-tanda normal bahwa pola makan anak-anak berubah adalah: makan dalam jumlah yang lebih kecil setiap kali makan, banyak sehari dan tidak banyak berikutnya, hanya satu kali makan sehari, dll. Meskipun demikian, anak harus menerima makanan bergizi yang memadai untuk perkembangan yang sehat. Jadi, orang tua harus mengawasi berapa banyak makanan yang benar-benar dimakan anak sepanjang hari, mereka mungkin akan terkejut bagaimana segenggam kecil cemilan itu bertambah. Namun mencoba menyediakan makanan sehat untuk anak-anak bisa menjadi tantangan. Menolak makanan baru adalah tahap normal perkembangan anak sehingga penting untuk memperkenalkan makanan yang “kental” dan tekstur baru sesegera mungkin dan menghindari camilan yang tidak sehat.

Beberapa petunjuk tentang diet anak Anda

Jika Anda bertanya-tanya tentang persyaratan gizi anak Anda, di sini Anda dapat menemukan beberapa saran tentang kebutuhan gizi anak Anda. Tapi, jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau Anda curiga bahwa anak Anda mungkin memiliki gangguan makan, tanyakan dokter anak Anda.

Gizi untuk anak-anak: Pedoman Gizi Seimbang

Gizi untuk anak-anak didasarkan pada prinsip yang sama seperti gizi untuk orang dewasa. Akan tetapi, anak-anak membutuhkan jumlah gizi spesifik yang berbeda pada usia yang berbeda. Pedoman Gizi Seimbang di Indonesia terdiri dari saran-saran berikut yang harus diikuti oleh balita:

  • Makan berbagai macam makanan.
  • Mengonsumsi makanan untuk menyediakan energi yang cukup.

 

Kebutuhan Energi (Kcal/hari)
Umur (tahun) Anak laki-laki Anak perempuan
2 hingga 3 1000 1000
4 hingga 8 1400 1200
9 hingga 13 1800 1600
14 hingga 18 2200 1800

* kkal/hari = kilokalori per hari. Dalam hal ini, kalori adalah ukuran internasional dari kebutuhan energi tubuh.

 

  • Mendapat sekitar setengah dari total energi dari makanan kaya karbohidrat kompleks.
  • Mendapat tidak lebih dari seperempat energi dari lemak atau minyak.
  • Gunakan hanya garam beryodium.
  • mengkonsumsi makanan kaya zat besi.
  • Biasakan sarapan.
  • Biasakan minum air putih cuku.
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur.

Asupan Gizi yang Disarankan

Jadi, apa formula terbaik untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak Anda? Lihat dasar-dasar gizi ini untuk anak-anak.

Jenis Kelamin Protein (ons) Buah-buahan (cangkir) Sayuran (cangkir) Biji-bijian (ons) Susu (cangkir)
Usia 2 hingga 3 tahun          

Anak Laki-laki

dan Perempuan

2-4 1-1,5 1-1,5 3-5 2
Usia 4 hingga 8 tahun          
Anak Laki-laki 3-5,5 1-2 1,5-2,5 4-6 2,5
Anak Perempuan 3-5 1-1,5 1,5-2,5 4-6 2,5
Usia 9 hingga 13 tahun          
Anak Laki-laki 5-6,5 1,5-2 2-3,5 5-9 3
Anak Perempuan 4-64 1,5-2 1,5-3 5-7 3
Usia 14 hingga 18 tahun          
Anak Laki-laki 5-6,5 1,5-2 2,5-3 6-8 3
Anak Perempuan 5,5-5,7 2-2,5 2,5-4 6-10 3

Sajian, cara mudah untuk memahami kebutuhan gizi anak Anda.

Ukuran sajian pada nutrisi adalah jumlah spesifik yang dapat membantu orang tua untuk membentuk kebiasaan sehat untuk balita. Sebagai contoh, meskipun dianjurkan bahwa anak-anak mengkonsumsi antara 2-3 porsi per hari, mereka dapat memenuhi persyaratan ini dengan mengkonsumsi 1 gelas susu saat sarapan, 1 yoghurt sebagai camilan pagi dan 2 potong keju dengan makan siang.

  Usia 2-6 tahun Usia 7-12 tahun Usia 13-16 tahun Saran
Susu (2-3 sajian per hari)        
Susu ½ cangkir susu 1 cangkir 1 cangkir  
Keju        
Yoghurt 1/3 gelas dan ½ hingga 4 tahun 1 cangkir 1 cangkir  
Daging dan protein lainnya (2 sajian per hari)        
Daging tanpa lemak, makanan laut, unggas, tahu 1 ons 2-3 ons 1 ½ ons    
Kacang-kacangan yang dimasak ¼ cangkir dan 1/3 cangkir hingga 4 tahun ½ cangkir 1 cangkir Berbagai pilihan setiap minggu; arahkan untuk membuat 2 hidangan ikan/makanan laut untuk mendapatkan asam lemak omega-3 yang sehat
Telur ½ dan 1 butir telur hingga 4 tahun 1 atau 2 butir telur 1 ons  
Gandum/Biji-bijian (6-11 sajian per hari)        
Roti ½ potong 1 potong 1 potong  
Sereal, nasi, pasta atau umbi-umbian yang dimasak, ¼ cangkir ½ cangkir ½ cangkir Pilih gandum utuh separuh waktu. Contoh: roti gandum utuh, beras merah, oatmeal, dll.
Sereal kering 1/3 cangkir ¾ cangkir ¾ cangkir  
Biskuit 2-3 buah 4-5 buah 4-5 buah  
Buah-buahan (2-3 porsi per hari)        
Dimasak, beku atau kalengan ¼ cangkir 1/3 cangkir 1 gelas  
Potongan buah segar ½ buah 1 potong 2 buah *Buatlah sebagian besar pilihan jatuh pada buah, bukan jus, sebaiknya tanpa pemanis
Jus 100% ¼ cangkir 1/3 cangkir 1 gelas*  
Sayuran (2-3 porsi per hari)        
Dimasak ¼ cangkir ½ cangkir 2 hingga 3 cangkir Pilih berbagai warna dan jenis sayuran tiap hari
Salad ½ gelas (hingga 4 tahun) 1 cangkir 1 cangkir  

Sederhanakan dengan piring gizi.

Untuk melengkapi informasi sebelumnya, Indonesia telah memperkenalkan sebuah piring makanan, yang dapat membantu Anda ketika Anda harus menyiapkan makanan untuk anak-anak 

Apakah

 

Daftar Pustaka

Food and Agriculture Organization (FAO) [webpage]*. Geneve; FAO; 2015 [2018: access on 21th of August 2018]. Food-Based Dietary Guidelines – Indonesia [1]. Available on: http://www.fao.org/nutrition/education/food-based-dietary-guidelines/regions/countries/indonesia/en/
Florentino RF, Tee ES, Hardinsyah R et al,. Food-Based Dietary Guidelines of Southeast Asian Countries: Part 2 – Analysis of Pictorial Food Guides. Mal J Nutr; 2016: 22 (Suplement): S49-S65.

This site uses its own and third party cookies. Some of the cookies are necessary to navigate. To enable or limit accessory cookie categories, or for more information, click on Customize settings.