Intoleransi laktosa. Apa itu?

20th Juli 2020

Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna gula dalam produk susu yang disebut laktosa, karena kurangnya enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna laktosa. Meski bukan kondisi yang parah, gejalanya bisa membuat anak Anda tidak nyaman dan mengganggu kehidupan sehari-harinya.

Laktosa ditemukan dalam produk susu seperti keju lunak dan olahan, susu, yogurt, mentega dan produk lain yang berasal atau disiapkan dengan bahan kaya laktosa (es krim, krim, cokelat panas, kue, dll.). Gejala malabsorpsi laktosa, yang merupakan konsekuensi dari ketidakmampuan untuk mencerna laktosa secara total atau sebagian, termasuk diare, mual dan kadang-kadang muntah, kembung, kram gas dan perut.

Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami intoleransi laktosa sangatlah mudah. Waspadai terjadinya gejala-gejala antara 30 menit dan dua jam setelah makan atau minum makanan yang mengandung laktosa. Sarapan bisa menjadi kesempatan yang baik, karena susu dan produk susu lainnya biasanya dimakan dalam sarapan. Jika Anda menduga anak Anda mengalami intoleransi laktosa, mungkin sebaiknya Anda menghubungi dokter. Selain itu, ahli gizi dapat membantu Anda mengubah pola makan anak Anda, sehingga ia dapat menghindari makanan yang kaya laktosa dan tetap menikmati makanan yang seimbang dan bergizi.

Healthy Children [Webpage]*: United States of America (USA): American Academy pf Pediatrics; 2016 [2018; 21th of August 2018]. Lactose Intolerance in Infants & Children: Parent FAQs [1]. Available on: https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Lactose-Intolerance-in-Children.aspx

This site uses its own and third party cookies. Some of the cookies are necessary to navigate. To enable or limit accessory cookie categories, or for more information, click on Customize settings.